Tips Kerja

Pahami Bagian Bagian Surat Lamaran Pekerjaan yang Efektif

Lokersemarang.co.id − Ketika ingin melamar pekerjaan, tentu Anda harus mengirimkan surat lamaran kerja. Pahami bagian bagian surat lamaran pekerjaan dengan baik. Pasalnya, surat lamaran kerja menjadi poin penting yang dapat menentukan lolos tidaknya Anda ke tahap selanjutnya.

Surat lamaran kerja harus dibuat dengan benar dan efektif untuk mendeskripsikan diri Anda dan tujuan melamar kerja. Apa saja bagian-bagian penting yang perlu dilengkapi dalam surat lamaran kerja? Berikut pembahasan selengkapnya.

Pengertian Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran kerja merupakan dokumen tertulis yang dibuat oleh pencari kerja untuk ditujukan kepada pimpinan perusahaan. Bentuk surat formal ini harus dilengkapi dengan data-data penting sesuai sistematika surat lamaran pekerjaan yang benar.

Melalui surat lamaran kerja, Anda memperkenalkan diri secara singkat dan menjelaskan tujuan Anda terhadap perusahaan tersebut. Pimpinan perusahaan atau biasanya bagian HRD yang menerima surat lamaran kerja dan memutuskan pelamar tersebut diterima atau tidak di perusahaannya.

Struktur Surat Lamaran Kerja

Untuk bisa membuat surat lamaran kerja dengan benar, Anda perlu memperhatikan bagian bagian surat lamaran pekerjaan yang wajib ditulis. Pada dasarnya, struktur surat lamaran kerja terdiri dari beberapa bagian tersebut.

1. Alamat Pengirim

Dalam membuat surat lamaran kerja, semua bagian dari awal hingga akhir harus diperhatikan. Pada bagian awal dalam surat lamaran kerja biasanya berupa alamat pengirim.

Setiap bagian surat lamaran pekerjaan juga perlu ditulis dengan posisi yang tepat. Biasanya alamat pengirim ditulis pada bagian kanan paling atas. Namun ada juga yang menuliskan alamat pengirim di bagian bawah setelah kalimat penutup.

2. Tanggal Surat

Tanggal surat merupakan tanggal dibuatnya surat lamaran kerja. Penulisan tanggal surat biasanya berada di samping alamat pengirim. Contoh tanggal surat yaitu “ 25 Januari 2023”.

3. Lampiran

Lampiran surat ditulis di bagian kiri pada baris selanjutnya setelah tanggal pembuatan surat. Lampiran surat menunjukkan jumlah berkas yang Anda lampirkan atau sematkan pada lamaran kerja. Contohnya “Lampiran: 9 Lembar” dengan kata “Lampiran” yang tidak boleh disingkat “Lamp”.

4. Alamat Surat

Alamat surat merupakan alamat perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Anda harus menuliskan nama perusahaan dengan benar dan lengkap.

Selanjutnya, dapat diikuti dengan nama gedung atau nama jalan. Di baris selanjutnya, ditulis alamat perusahaan lengkap.

5. Salam Pembuka

Setelah alamat surat, di baris selanjutnya bisa dibuat bagian pembuka. Kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan biasanya menggunakan kata “Dengan Hormat”.

Dilanjutkan menjelaskan bagaimana Anda mendapatkan informasi lowongan kerja tersebut. Pada bagian pembuka ini, Anda juga menjelaskan posisi atau bidang pekerjaan yang ingin Anda lamar.

6. Isi

Bagian bagian surat lamaran pekerjaan yang termasuk isi surat yaitu alinea pertama, tubuh surat, dan alinea penutup. Alinea pertama dapat berisi tentang kesan pertama penulis atau pelamar kerja terhadap perusahaan.

Bagian tubuh surat berisi informasi data diri, keterampilan, pengalaman kerja, nomor telepon yang bisa dihubungi, dan informasi pendukung lainnya.

Kemudian Anda bisa menulis alinea penutup setelah tubuh surat. Kalimat penutup surat lamaran pekerjaan yang tepat adalah berisi harapan Anda mengenai proses selanjutnya.

7. Salam Penutup

Anda dapat menuliskan salam penutup dengan diberi jarak 2 atau 3 baris setelah isi surat. Salam penutup berisi ucapan terima kasih secara singkat dan jelas.

8. Tanda Tangan dan Nama Terang

Jangan lupa untuk membubuhkan tanda tangan dan nama lengkap di bagian paling bawah surat.

Hal yang Perlu Dilampirkan dalam Surat Lamaran Kerja

Lampiran untuk surat lamaran kerja biasanya berupa dokumen-dokumen pendukung yang menjadi syarat melamar kerja. Berikut persyaratan wajib yang dapat disertakan ketika Anda membuat surat lamaran pekerjaan.

  1. Fotokopi KTP atau kartu identitas lain
  2. Curiculum Vitae (CV) atau daftar riwayat hidup
  3. Pas foto terbaru
  4. Fotokopi Ijazah terakhir
  5. Portofolio
  6. Fotokopi sertifikat kompetensi

Tips Menulis Surat Lamaran Kerja

Anda mungkin sudah pernah mengirim surat lamaran kerja ke beberapa perusahaan. Bagian bagian surat lamaran pekerjaan juga sudah ditulis lengkap. Namun, apakah Anda yakin surat lamaran kerja yang sudah ditulis tidak berbelit-belit atau informasinya tidak ada yang kurang?

Hal terpenting dari surat lamaran kerja biasanya berada pada lembar pembukaan yang dapat menarik HRD untuk mempelajarinya. Nah, untuk membuat surat lamaran kerja agar lolos seleksi HRD, Anda bisa simak beberapa tips berikut.

1. Hindari Menulis Ulang Seperti yang ada di CV

Surat lamaran kerja dikirim dengan CV dan dokumen persyaratan lainnya. CV dilampirkan untuk mendeskripsikan riwayat pendidikan dan pencapaian Anda secara detail. Oleh sebab itu, sebaiknya di surat lamaran kerja Anda hanya merangkum pencapaian Anda dengan singkat.

2. Perhatikan Paragraf Pertama

Unsur unsur surat lamaran pekerjaan termasuk di dalamnya adalah paragraf pembuka yang sebaiknya ditulis dengan ringkas dan jelas. Jangan membuat kalimat pembuka yang berbelit-belit dan membuat HRD bosan untuk membacanya.

Di paragraf pembuka, Anda bisa membuat kalimat yang menarik dan bersifat menjual. Tulis pokok bahasan Anda melamar pekerjaan tersebut.

3. Paragraf Terakhir

Tidak kalah penting dari paragraf pertama, paragraf terakhir juga harus terlihat jelas dan tegas. Dalam bagian bagian surat lamaran pekerjaan, paragraf terakhir berisi penutup dan harapan penulis terhadap lamaran kerja yang dikirim.

Anda harus membuat paragraf terakhir yang menunjukkan bahwa Anda benar-benar ingin diterima dan dihubungi untuk wawancara atau proses rekrutmen selanjutnya. Jangan membuat paragraf terakhir yang terlihat tidak peduli dan mengambang.

4. Jangan Menyebutkan Semua Kemampuan

Pada dasarnya surat lamaran kerja berisi deskripsi singkat diri pelamar. Hindari menyebut semua kemampuan atau skill Anda di surat lamaran kerja. Sebab semua keterampilan dan kemampuan yang Anda miliki sudah tercantum di CV.

Sebagai pemanis, Anda mungkin bisa menyebutkan satu hingga tiga kelebihan yang Anda miliki. Tentunya harus yang sesuai dengan posisi kerja yang dilamar.

5. Melengkapi Semua hal yang dibutuhkan dalam Surat Lamaran Kerja

Jika melihat struktur lamaran pekerjaan, ada bagian yang menjelaskan lampiran atau bukti pendukung. Anda harus mempersiapkan semua dokumen yang akan dilampirkan. Pastikan semua yang tertulis di surat lamaran kerja benar-benar Anda lengkapi.

6. Ditulis Menggunakan Bahasa yang Baik dan Benar

Surat lamaran kerja merupakan surat formal sehingga penulisannya menggunakan bahasa baku. Penulisan surat lamaran kerja yang baik biasanya akan dinilai bagus oleh rekrutmen. Peluang untuk lolos atau diterima kerja bisa semakin besar.

7. Surat Lamaran Kerja ditulis Sendiri

Ketika membuat surat lamaran kerja, sebaiknya Anda yang menulis sendiri surat tersebut. Apalagi untuk Anda yang nantinya bekerja di sektor penulisan seperti sekretaris. Perusahaan bisa saja menilai Anda tidak jujur karena tulisan di surat lamaran kerja bukan tulisan sendiri.

Itulah bagian bagian surat lamaran pekerjaan yang penting untuk diperhatikan. Tulis surat lamaran kerja dengan rapi dan struktur yang lengkap.


Agar tidak melewatkan informasi lowongan kerja terbaru di Semarang, gabunglah dengan Channel Telegram Lokersemarang.co.id. Channel tersebut menyediakan informasi lowongan kerja terbaru dengan update yang cepat dan akurat. Bergabunglah sekarang juga untuk mendapatkan kesempatan terbaik dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan minatmu.

Join Grup Telegram

Back to top button